Selasa, 13 Februari 2018

Konsumsi Teh Panas Dapat Tingkatkan Risiko Kanker?

Konsumsi teh panas dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker tenggorokan pada perokok dan peminum alkohol. Baru-baru ini, sekelompok ilmuwan di China mendemonstrasikan ini melalui sebuah penelitian.

Dikutip dari siklus haid laman Reuters, penelitian melibatkan 456.155 responden berusia antara 30 dan 79 tahun. Mereka diminta mengisi kuesioner terkait rokok, minum dan minum teh.

Pada awal penelitian, semua responden tidak mengidap kanker. Setelah di observasi selama sembilan tahun, ada 1.731 responden yang menderita tumor di tenggorokan.

Studi tersebut menemukan bahwa perokok dan peminum yang mengonsumsi teh panas setiap hari berisiko lima kali lebih banyak terkena kanker daripada mereka yang minum teh panas seminggu sekali. Bagi perokok yang tidak memiliki kebiasaan minum alkohol, teh panas meningkatkan risiko kanker tenggorokan hingga setengahnya.

"Jauhkan dari tembakau dan alkohol adalah hal yang paling penting untuk mencegah kanker tenggorokan," jelas periset dari Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Peking, dokter umum Lv Juni.

Tapi dia bersikeras untuk mereka yang tidak merokok dan minum alkohol, konsumsi teh panas yang aman dan tidak akan membawa dampak kanker. Di negeri tirai bambu ini, minum teh panas merupakan kebiasaan yang populer, terutama di kalangan pria.

Studi cara melancarkan haid sebelumnya sebelumnya menyebutkan bahwa minuman dan makanan panas yang dikonsumsi secara langsung dapat meningkatkan risiko kanker tenggorokan. Namun data penelitian dinilai kurang andal.

"Orang tidak dapat memprediksi bagaimana suhu teh mabuk dan keterbatasan penelitian ini," kata Neal Freeman, penulis dan peneliti di Divisi Epidemiologi Kanker dan Genetika di National Cancer Institute of Maryland.

"Namun, dengan mempertimbangkan adanya jenis penelitian ini, membantu kita untuk sebelumnya mendinginkan minuman panas sebelum minum, membuat ini menjadi kebiasaan bagi mereka yang merokok dan minum alkohol atau tidak," kata Freeman.

2 komentar: